Warga Hilang Satu Tahun Ditemukan di Jakarta, Pemdes Rawaheng Lakukan Pendampingan Penjemputan

Rawaheng, Banyumas — Haru dan syukur menyelimuti keluarga salah satu warga Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, setelah berhasil menemukan kembali anggota keluarga mereka yang telah dinyatakan hilang selama satu tahun.
Pemerintah Desa Rawaheng, melalui Kepala Dusun 2, Tohirin, turut mendampingi proses penjemputan yang berlangsung di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 ( PSBI BD 2 ) Jakarta, pada Selasa (3/6).
Warga tersebut diketahui mengalami gangguan kejiwaan ringan, yang menyebabkan dirinya menghilang sejak tahun lalu. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak keluarga dan Pemerintah Desa, mulai dari membuat laporan kehilangan hingga menghubungi sanak saudara di luar daerah. Namun, selama setahun penuh pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Harapan kembali muncul ketika Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta membagikan informasi di media sosial mengenai seorang warga yang ditemukan dalam kondisi terlantar dan kini dirawat di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 ( PSBI BD 2 ). Setelah ditelusuri lebih lanjut, keluarga meyakini bahwa orang tersebut adalah anggota keluarga mereka yang telah lama hilang.
Kepala Dusun 2, Tohirin, mewakili Pemdes Rawaheng, ikut mendampingi keluarga dalam proses penjemputan ke Balai Bina Insani.
“Kami dari pemerintah desa merasa berkewajiban untuk memberikan dukungan moril dan administratif dalam proses ini. Alhamdulillah, yang bersangkutan dalam kondisi baik dan sudah bisa dijemput kembali oleh keluarga,” ujar Tohirin.
Kepala Desa Rawaheng juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial DKI Jakarta yang telah membantu memberikan informasi dan perawatan kepada warganya selama berada di ibu kota. Pemerintah Desa Rawaheng berharap kejadian serupa dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, serta mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga proses pemulihan berjalan lancar dan warga kami dapat kembali hidup normal bersama keluarga,” tambahnya.***
Sumber: Pemdes Rawaheng